(VOVWORLD) - Para pendengar, satu minggu berlalu dengan sangat cepat, dan kami sangat gembira bertemu kembali dengan para pendengar dalam acara “Kotak Surat Anda”. Pada minggu lalu, VOV5 telah menerima 412 surat dari 36 negara dan teritori. Di antaranya, Program siaran bahasa Indonesia menerima 49 surat dan email dari para pendengar. Dalam acara Kotak Surat Anda hari ini, penyiar Huong Tra akan berbincang-bincang dengan para pendengar. Tetapi sebelumnya laporan situasi gelombang radio minggu lalu.
Pada pekan lalu, kami menerima laporan hasil pemantauan siaran radio dari tanggal 7 sampai 18 Mei yang dikirim saudara Eddy Setiawan di Jakarta Timur, dengan penilaian SINPO 44444 dan 33453. Dari Kalimantan Barat, saudara Thedja Haryanto mengirim laporan hasil pemantauan siaran radio dari tanggal 12 sampai 15 Mei, dan saudara Rudy Hartono mengirim laporan hasil pemantauan siaran radio pada tanggal 22 Mei dengan SINPO 44444. Kami juga menerima laporan hasil pemantauan radio dari tanggal 13 sampai 19 Mei dari saudara Fachri di Pekan Baru, dan laporan hasil pemantauan siaran radio pada tanggal 14 Mei dari saudara Saeful Fahmi di Lombok. Dari India, saudara Najimuddin mengirim laporan hasil pemantauan siaran radio dari tanggal 17 sampai 23 Mei, dengan penilaian SINPO 33222; saudara Shivendu Paul mengirim laporan hasil pemantauan radio dari tanggal 16 sampai 18 Mei, dengan SINPO 43333. Kami berharap agar Anda Sekalian terus mengirim laporan hasil pemantauan radio agar supaya kami mengetahui situasi gelombang radio di masing-masing daerah.
Para pendengar yang budiman, pada pekan lalu, artikel-artikel kami terus menerima perhatian dan interaksi. Di bawah video tentang kuliner Vietnam dengan tema: “Pho Ayam Campur”, para pendengar memberikan banyak komentar: “wow sepertinya enak..”, “Yang namanya Pho itu memang lezat dan seger serta sehat, pho ayam ini juga enak tapi saya lebih suka pho yang mengandung lamur sapi”, “Pernah makan di restoran Pho Ba Ba Jakarta, enak, lezat dan segar”, “jadi tidak ragu lagi untuk disantap kaum Muslim”…
Pulau Trong Mai - lambang pariwisata Ha Long (Foto: VNA) |
Di samping kuliner, artikel-artikel tentang destinasi wisata di Vietnam juga menyerap perhatian dari para pendengar. Di bawah artikel dengan judul: “Xin Man - Ha Giang, Keindahan Daerah Ujung Tanah Air”, saudara Nano Sa menyatakan: “Pemandangannya sangat bagus, budaya daerah, situs peninggalan sejarah perlu dilestarikan”, saudara Idris juga berkomentar: “Banyak obyek wisata yang menarik, pemandangan alam yang indah dan keaneka ragaman budaya yg menarik,membuka peluang yg besar bagi industri pariwisata negeri Vietnam”. Sementara itu, keindahan Teluk Ha Long dan Kepulauan Cat Ba dalam reportase foto: “Teluk Ha Long - Kepulauan Cat Ba: Warisan Alam Dunia Antar Provinsi dan Kota yang Pertama di Vietnam” juga membuat banyak pendengar menyatakan kesannya: “Wah, indah sekali", "Luar biasa sangat indah”...
Dengan tujuan meliput berita multimedia, setiap minggu kami memuat reportase-reportase foto yang memperkenalkan tentang keindahan negeri dan manusia Vietnam kepada para pendengar dan memuat video kuliner Vietnam setiap bulan. Silahkan Anda Sekalian kunjungi rubrik MEDIA di website: www.vovworld.vn untuk mengupdate isi-isi terbaru.
“Saya sudah membaca artikel tentang kerajinan membuat “kertas beras” dalam acara Kisah-Kisah dari Desa yg disiarkan VOV. Namanya begitu menarik. Oleh karena itu, saya ingin tahu lebih banyak tentang kertas beras. Hidangan apa yang menggunakan kertas beras dalam pengolahan?”
Demikianlah pertanyaan yang dikirim saudara Idris di Wonosobo kepada kami setelah membaca artikel dengan judul: “Kertas Beras Tradisional di Kecamatan An Ngai Mencari Arah Pengembangan yang Efektif”. Dengan perhatian yang sama dari saudara Idris, saudari Titin Kurniatin dan saudara Setyo Budiono juga bertanya: “Bahan utamanya beras?”, “Apa bisa buat bungkus kue atau makanan dan bisa di makan sekalian ya?”.
Para pendengar yang budiman, “bánh tráng” (kertas beras) dibuat dari bahan utama ialah tepung beras, diolah secara sangat tipis, sehingga bahasa Indonesianya kertas beras. Sekarang, kertas beras Vietnam resmi diekspor ke 48 negara di seluruh dunia. Makanan khas yang lugas ini telah berangsur-angsur menciptakan brandnya sendiri dan disukai banyak pelanggan asing.
Goi cuon (lumpia salad) dengan kulitnya dibuat dari kertas beras (Foto: mia.vn) |
Kertas beras dengan cara membuat dan bahannya yang sederhana, tetapi memberikan kontribusi penting dalam menciptakan banyak masakan intisari dalam kuliner Vietnam. Misalnya, camilan “bánh tráng trộn” (kertas beras campur) dengan kertas beras yang dipotong kecil dan dicampur dengan garam udang, daging sapi kering, telur puyuh, dan beberapa bumbu lainnya, lalu langsung dimakan. Di samping itu, “kertas beras” juga digunakan untuk membuat “nem” (lumpia goreng) atau “gỏi cuốn” (lumpia salad). Di antaranya, lumpia goreng adalah makanan yang disukai banyak orang asing, menempati posisi ke-6 di antara 40 makanan Vietnam yang paling layak untuk dicoba, menurut pilihan CNN. Selain itu, kertas beras juga menjadi komponen utama dalam makanan “bánh tráng nướng” (kertas beras bakar), makanan yang dimisalkan sebagai “pizza Vietnam” dengan dasar kue dari kertas beras, di atasnya diberi keju, mentega, telur puyuh, daging sapi kering, dan bawang goreng.
Saudara Idris, Titin Kurniatin dan Setyo Budiono yang budiman, jika ada kesempatan berkunjung ke Vietnam, silahkan coba makanan-makanan yang menarik dengan bahan dari kertas beras ya!