(VOVWORLD) - Persidangan ke-7 Majelis Nasional (MN) Vietnam angkatan XV berakhir pada akhir pekan lalu (tgl 29 Juni), di Kota Hanoi, setelah 27 setengah hari kerja. Isi-isi yang diungkapkan pada persidangan kali ini telah memenuhi tuntutan tugas negara dalam situasi baru serta merapati praktek kehidupan, mendapat apresiasi dari para anggota MN serta pemilih di seluruh negeri.
Persidangan tersebut telah mempelajari, memutuskan, dan menyelesaikan banyak isi penting di bidang-bidang seperti legislasi, pengawasan tertinggi, dan memutuskan masalah-masalah penting lainnya dari tanah air, melembagakan secara tepat waktu haluan dan Resolusi Partai menjadi ketentuan hukum, memberikan kontribusi penting pada usaha membangun dan membela tanah air.
 Panorama Persidangan ke-7 MN Vietnam angkatan XV (Foto: quochoi.vn) |
Menyempurnakan pekerjaan personalia tingkat tinggi dan aparat pimpinan
Selama dua hari pertama persidangan tersebut, MN telah menyediakan waktu bagi pekerjaan personalia. MN telah mengesahkan Resolusi pemilihan Ketua MN masa bakti 2021-2026 terhadap Bapak Tran Thanh Man; mengesahkan Resolusi pemilihan Presiden masa bakti 2021-2026 terhadap Bapak To Lam.
MN juga memilih Wakil Ketua MN, Anggota Komite Tetap MN, mengesahkan pengangkatan Deputi Perdana Menteri Pemerintah, Menteri Keamanan Publik; mengesahkan Anggota Dewan Pertahanan-Keamanan; bersamaan itu melakukan pekerjaan personalia yang lain sesuai dengan wewenangnya dan telah mencapai konsensus dan kesepakatan tinggi dari para anggota MN. Ta Van Ha, anggota MN Provinsi Quang Nam, memberitahukan:
Kami sangat gembira atas hasil pemilihan Ketua MN dengan jumlah suara dukungan sebesar 100% anggota MN yang hadir di aula. Hal ini memanifestasikan tekad dan tanggung jawab anggota MN tidak hanya terhadap para pemimpin yang dipilih saja, melainkan merupakan tanggung jawab dalam memilih personalia penting guna menyelenggarakan negara agar supaya sesuai dengan kemauan Partai dan hati rakyat.
Melaksanakan dengan baik pekerjaan legislasi
Persidangan ke-7 MN angkatan XV yang dinilai para anggota MN sebagai persidangan MN yang inovatif dan fleksibel dan telah meninggalkan banyak rekam jejak yang penting, terutama dalam pekerjaan legislasi. Ini juga merupakan persidangan dengan volume isi tentang pekerjaan legislasi yang terbanyak pada satu persidangan dengan 11 Undang-Undang (UU) dan 21 Resolusi MN yang telah disahkan MN sejak awal masa bakti sampai sekarang. MN juga untuk pertama kalinya membahas dan memberikan pendapat terhadap 11 Rancangan UU lain yang terkait dengan isu-isu yang mendapat perhatian masyarakat.
Juga pada persidangan ini, untuk pertama kalinya MN mengizinkan 4 UU yaitu UU mengenai Pertanahan, UU mengenai Perumahan, UU mengenai Bisnis Real Estate, UU mengenai Organisasi-Organisasi Perkreditan yang telah disahkan pada persidangan-persidangan sebelumnya untuk berlaku secara lebih dini, sejak tgl 1 Agustus 2024 alih-alih 1 Januari 2025. Hal ini memanifestasikan keluwesan MN dalam berani melakukan perubahan untuk memenuhi tuntutan kehidupan, sesuai dengan usulan para pemilih, badan usaha, dan rakyat di seluruh negeri. Nguyen Thi Thanh Cam, anggota MN Provinsi Tien Giang, mengatakan:
Hal yang mengesankan saya ialah inilah persidangan dengan volume pekerjaan yang sangat banyak, tetapi pengaturan program maupun waktu sangat rasional. Ada berbagai rancangan UU yang disahkan dengan prosentase dukungan sebesar 100%,, melalui itu memanifestasikan persiapan yang cermat dari pihak Pemerintah serta peranan verifikasi dari berbagai Komisi dan Komite Tetap MN.
MN memanifestasikan keaktifan dan tanggung jawab dalam isu-isu internasional
Dalam program kerja pada Persidangan ke-7 MN angkatan XV, selain isu-isu yang terkait dengan masalah-masalah dalam negeri, MN Vietnam juga mengesahkan Resolusi yang meratifikasi naskah tentang masuknya Perserikatan Kerajaan Britania Raya dan Irlandia Utara ke Perjanjian Kemitraan Komprehensif dan Progresif TransPasifik (CPTPP) dengan prosentase dukungan anggota MN yang tinggi. Anggota Komite Tetap MN, Kepala Komisi Urusan Luar Negeri MN, Vu Hai Ha, menekankan:
Ratifikasi naskah tersebut oleh MN angkatan XV pada Persidangan ke-7 akan memasukkan Vietnam ke dalam kelompok 6 negara peserta CPTPP pertama yang meratifikasi naskah. Hal ini memanifestasikan keaktifan dan tanggung jawab Vietnam dalam mendorong hubungan perdagangan-investasi bilateral antara Vietnam dengan Kerajaan Inggris; menegaskan peranan dan posisi Vietnam di kawasan dan dunia.
Para anggota MN percaya bahwa dengan upaya MN, Pemerintah dan semua kementerian, instansi dan badan yang terkait, kebijakkan-kebijakan akan segera diterjemahkan ke dalam kehidupan, melalui itu turut menyelesaikan setinggi-tingginya target-target pengembangan sosial-ekonomi Vietnam pada tahun 2024 dan sepanjang masa bakti 2021-2026.